Saya
sengaja menulis ini setelah menonton The
Avengers: Age of Ultron (AoU) mengingat selalu ada kerusakan lingkungan
jika para superhero bertarung. Memang sebuah keberuntungan Indonesia termasuk
salah satu negara pertama tayang sekuel dari The Avengers ini, apalagi
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh hari ini (22/4).
Lalu,
apa hubungannya antara Hari Bumi dengan AoU?
AoU
berkisah tentang ambisi Tony Stark untuk menciptakan pasukan perdamaian
dunia. Dia membuat Artificial Intellegence (AI) yang akan diterapkan kedalam robot sebagai pengganti The Avengers kelak.
Tapi sesuatu terjadi. AI berubah menjadi ancaman dunia dalam bentuk Ultron.
Kali
ini Iron Man dkk. tidak lagi mengacak-acak New York. Lokasi pertarungan ‘Baik v
Jahat’ pindah ke beberapa tempat: Afrika, Seoul, dan Sokovia. Namun yang
paling parah adalah Sokovia. Kota itu terangkat ke angkasa dengan membawa
ratusan penduduknya, sementara yang tertinggal di bumi hanyalah lubang
cekungnya. Sokovia benar-benar hancur.
AoU
bisa dikatakan sebuah gambaran bagaimana bumi kita bisa rusak karena ambisi manusia.
Teknologi memang memudahkan kita untuk mendapatkan sesuatu. Meskipun bertujuan baik, bukan berarti tidak ada konsekuensinya. Ketika manusia membuat
kendaraan bermotor, manusia juga menyebar polusi. Ketika manusia membuat
senjata untuk melumpuhkan penjahat, manusia juga menciptakan perang. Ketika
manusia mengebor untuk minyak, manusia juga membuat luka di bumi.
Namun, di sisi lain ada sebagian orang yang berusaha mengobati luka bumi dengan
menanam pohon, memungut sampah di trotoar dan membuangnya ke tempat sampah, dan
ada juga yang membalut lubang ozon dengan apa yang kita lakukan hari ini:
Memperingati Hari Bumi.
Selamat
Hari Bumi 2015.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar