Tepat hari ini SMAN 2
Bekasi merayakan HUT-nya yang ke-32. Tanggal itu ditetapkan bertepatan dengan
pindahnya lokasi sekolah pada tahun 1984 dari SMAN 1 Bekasi ke bangunan baru di
Jl. Tangkuban Perahu, Perumnas II, Bekasi. Sebenarnya, dua tahun sebelumnya SMAN 2 Bekasi
sudah hadir, namun masih berupa kelas jauh (fillial) SMAN 1 Bekasi. Anda
mungkin bertanya, jika ditetapkan HUT-nya mulai tanggal 2 April 1984, lalu
mengapa usia SMAN 2 Bekasi saat ini 32 tahun?
Pagi itu udara sejuk setelah hujan turun sejak subuh. Jalan yang sepi dan basah itu mendadak ramai dengan kehadiran pawai siswa SMAN 2 Bekasi. Mereka datang dengan berbagai kostum dan yel-yel, berkeliling seputar komplek Kejaksaan dan Keuangan sebelum akhirnya kembali ke sekolah untuk berkumpul di sekitar panggung.
SMAN 2 Bekasi, sekolah yang dulunya hanya
dibatasi pagar bambu kecil yang bisa dimasuki kambing dan anak-anak sekitar
untuk bermain atau mengambil kapur, kini berubah menjadi salah satu sekolah
ternama di Bekasi. Bambu kecil itu digantikan tembok cukup tinggi untuk
dipanjati siswa terlambat. Bangunannya pun semakin bertambah dan berdesakan
meski terpaksa mencaplok fasilitas olahraga dan empang. Namun, dalam kelas
yang terbatas itu diharapkan sanggup menampung ratusan siswa baru tiap tahunnya. Sekolah
memang berharap seperti halnya orang tua dulu berharap: dengan banyak anak,
banyak pula rezeki. Itu terbukti dengan deretan piala dalam lemari kaca yang
bisa Anda lihat saat melewati lobi.
Tanggal 2 April adalah tanggal yang dinantikan
para siswa. Itu juga bisa berarti menunjukkan kebolehan kelas dan individu baik
di atas panggung maupun di lapangan dalam bentuk Spectrumouz (4th
Spectrumouz). Mereka yang paling gembira adalah siswa kelas X dan XI. Keduanya
baru melewati Ujian Tengah Semester dan tidak ada lagi beban pikiran, kecuali
menyegarkan diri dengan perayaan HUT sekolah. Tapi tidak bagi siswa
kelas XII yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) beberapa hari lagi. Bagi mereka, Spectrumouz
seperti hidangan siang hari di bulan puasa.
Masa 32 tahun akan dirasakan berbeda bagi tiap-tiap komponen sekolah dan hanya sedikit yang mengikutinya selama itu. Para siswa hanya melalui tiga tahun, masa yang relatif singkat untuk mengenal perjalanan panjang sekolah. Karena siklus itu selalu ada; siswa datang dan pergi, ada yang merasa meninggalkan dan ada yang merasa ditinggalkan. Tapi setidaknya ada kisah yang bisa diceritakan. Para guru mungkin punya cerita lain. Usia 32 bisa jadi pengulangan perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya anak-anak mereka yang berbeda. Ada yang merasa tahun ini lebih istimewa atau malah biasa saja. Tapi itulah hidup, setidaknya ada kisah lain yang akan dirindukan.
Happy 32th Anniversary SMAN 2 Bekasi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar