Sebagaimana
kita tahu, rata-rata orang Indonesia belajar bahasa Inggris selama 12 belas tahun di pendidikan formal; dari sejak SD hingga SMA. Tapi sayangnya hanya sedikit dari kita yang
benar-benar fasih berbahasa Inggris. Tidak terkecuali penulis. Hehe.
Jadi, siapa yang salah?
Menjelang
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun ini, penguasaan bahasa Inggris sangat
diperlukan. Apalagi masuknya pekerja asing nanti pastinya akan menambah
persaingan di dunia industri, karena di samping keahlian, tentu saja perusahaan
akan mengutamakan calon karyawan yang pandai berbahasa Inggris. Memang,
kesadaran perlunya bahasa Inggris biasanya datang ketika memasuki dunia kerja. Hampir
setiap hari kita akan berhadapan dengan bahasa Inggris, seperti meneliti
dokumen, koresponden, menghadiri seminar, meeting
dengan bos, dll. Seandainya kita tahu hal itu akan terjadi, kita pasti akan
menyiapkan diri kita dengan lebih baik.
Jadi, siapa yang salah?
Aduh,
tanya itu lagi. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Menurut saya, selama kebutuhan
untuk berbahasa Inggris di negeri ini masih kurang dan lingkungan kita masih
100% menggunakan bahasa Indonesia, sulit rasanya bagi kita untuk menguasai
bahasa Inggris. Meski begitu, ada sebagian orang yang berkemauan keras supaya
bisa berbahasa Inggris. Caranya pun beragam ada yang dengan memberanikan diri
ngomong sama bule atau baca koran berbahasa Inggris dengan lantang setiap hari.
Mengikuti lomba bahasa Inggris
Memaksa
diri kita berbahasa Inggris bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang
dilakukan para siswa dari eskul English Club Etniez Sabtu lalu (25/4) dalam Etniez English Contest 2. Ya, dengan
mengikuti lomba pidato berarti menghadirkan kebutuhan berbahasa Inggris ke masa
kini. Seorang peserta dituntut menguasai materi maupun berlatih keras
melafalkan kata-kata. Namun mengikuti lomba hanyalah sebuah kebutuhan
sementara, setelah itu dia harus terus mengasahnya lewat kegiatan lain, seperti
bergabung dengan klub Bahasa Inggris, menterjemahkan atau menulis artikel
berbahasa Inggris, atau mengikuti program yang diadakan konsulat negara lain
seperti di British Council atau @America.
Punya tips supaya lancar berbahasa Inggris? Share disini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar